Unguided Transmission Media
Unguided transmission media atau
media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan udara dan
sistem gelombang.
Udara sebagai penghantar gelombang sedangkan gelombang sebagai pembawa data.
Adapun gelombang yang digunakan sebagai pembawa data yaitu gelombang radio,
dimana gelombang radio ini dikelompokkan juga berdasarkan frekuensi yang
digunakannya.
1.
Gelombang Radio
Gelombang
radio adalah satu bentuk dari radiasi
elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dari gelombang
osilator (gelombang pembawa) dimodulasi dengan gelombang audio (ditumpangkan
frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi
gelombang radio (RF; "radio frequency")) pada suatu spektrum elektromagnetik, dan radiasi
elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik. Frekuensi
dari gelombang radio sebagai berikut :
Untuk band
Low Frequency, frekuensi radio ini digunakan juga sebagai standart untuk
alat komunikasi yang disebut juga dengan
infrared.
Untuk band UHF dan SHF, beberapa rentang
frekuensi radionya digunakan juga sebagai standart alat komunikasi yaitu Access
Point (AP), Wi-Fi (Wireless Fidelity) dan WiBro (Wireless Broadband)
Untuk band SHF dan EHF, beberapa rentang frekuensi
radio nya digunakan juga sebagai standart alat komunikasi yang disebut dengan
dengan Satellite. Gelombang untuk rentang frekuensi ini lebih sering
dikenal dengan nama gelombang mikro.
1. InfraRed
Infra red dapat digunakan juga sebagai
gelombang carier yang dapat memperpanjang jarak batas penerimaan gelombang
,namun gelombang yang ditransmisikan harus line of sight (LOS) atau lurus
infrared tidak dapat berbelok jika radius pancar vertikal sinar ter halang oleh
suatu benda walaupun benda itu transparan. Frekuensi carrier infrared berkisar
38 KHz. Penggunaan infrared selain untuk komunikasi data jarak dekat adalah
sebagai remote baik itu untuk remote televisi maupun untuk remote projector.
Penggunaan InfraRed
sebagai remote

Penggunaan
InfraRed sebagai komunikasi data jarak dekat
2. Wireless
Access Point (AP)
Suatu
wireless access point adalah perangkat jaringan wireless yang menghubungkan
client wireless (seperti komputer yang dilengkapi dengan adapter USB wireless
atau laptop yang dilengkapi dengan adapter
ExpressCard wireless) dengan jaringan yang menggunakan kabel – yang umumnya
bisa koneksi terhadap internet melaluinya.

Gambar : Penggunaan Access Point
KAPAN DI
BUTUHKAN ACCESS POINT
1.
Pada dasarnya untuk
kebutuhan dirumahan, anda memerlukan wireless access point jika anda ingin
membuat jaringan wireless untuk berbagi sambungan internet broadband misal dari
Speedy ke beberapa komputer didalam rumah.
2.
Dalam jaringan komputer
bisnis anda di kantor jika anda memerlukan untuk memberikan access internet
atau jaringan kepada suatu lokasi atau area yang untuk menarik kabel jaringan
adalah tidak mungkin (bisa karena sudah dan tidak ekonomis) maka anda
memerlukan wireless access point untuk memberikan akses wireless kepada
jaringan anda
3.
Atau anda ingin
memberikan akses wireless kepada komputer mobile (laptop / notebook) anda atau
para tamu yang membawa laptop yang ingin mendapatkan akses internet, maka
membuat suatu jaringan wireless hotspots dengan pemisahan security policy
adalah suatu kenbutuhan yang perlu dipenuhi. Wireless access point indoor bisa
anda gunakan untuk itu.
4.
Dan juga pada
lingkungan pabrik, atau warehouse, atau plant yang berada di lingkungan kasar,
maka anda memrlukan wireless access point outdoor yang handal untuk memberikan
akses jaringan secara wireless. Untuk menghubungkan antar gedung atau antar
lokasi pabrik yang untuk menarik kabel adalah tidak mungkin atau tidak
ekonomis, maka anda memerlukan wireless access point bridge yang handal.
Tugas
utama AP adalah untuk menyiarkan sinyal nirkabel yang dapat dideteksi oleh
komputer. Untuk dapat menghubungkan ke jalur akses dan bergabung dengan
jaringan nirkabel, komputer dan perangkat harus dilengkapi dengan adapter
jaringan nirkabel.
2. WiFi (Wireless Fidelity)
Wi-Fi (baca: wai-fai), Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang merupakan
penamaan untuk alat yang menganut spesifikasi
IEEE 802.11 yang komplotan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local
Area Networks - WLAN).
1. Gelombang mikro
Gelombang
mikro (microwave) merupakan bentuk gelombang radio yang beroperasi
pada frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF
dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia
layanan internet (ISP).
·
Keuntungan menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi
antar menara
tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah
karena setiap tower antena
tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena
hanya membutuhkan antena yang kecil.
·
Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca
seperti hujan dan mudah terpengaruh pesawat
terbang yang melintas di atasnya.
2. Gelombang Satelite
Satelit
adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi
dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian
36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama
dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan
relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut
mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah
satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh
permukaan bumi.
·
Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan
dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas,
termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya trafik telekomunikasi
antar benua
membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial.
·
Kekurangannya satelit adalah keterbatasan teknologi
untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biaya investasi
dan asuransi
satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk frekuensi
di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier.
Adalah jenis dari microwave yang
menggunakan satellite untuk mengirimkan sinyal ke transmitter atau parabola.
Satellite microwave mengirimkan sinyal secara menyeluruh ke setiap transmitter.
3. Sinar Inframerah
Inframerah
biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan
4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote
control pada televisi serta alat elektronik lainnya. Keuntungan
inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnetik,
inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah,
keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio. Kelemahan inframerah adalah
jarak terbatas, tidak dapat menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari
pengirim dan penerima, tidak dapat digunakan di luar ruangan karena akan
terganggu oleh cahaya matahari.



0 komentar:
Posting Komentar