Subscribe:

Kamis, 28 Juni 2012

unguided transmission media





Unguided Transmission Media
Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan udara dan sistem gelombang. Udara sebagai penghantar gelombang sedangkan gelombang sebagai pembawa data. Adapun gelombang yang digunakan sebagai pembawa data yaitu gelombang radio, dimana gelombang radio ini dikelompokkan juga berdasarkan frekuensi yang digunakannya.
1.      Gelombang Radio
                  Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dari gelombang osilator (gelombang pembawa) dimodulasi dengan gelombang audio (ditumpangkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF; "radio frequency")) pada suatu spektrum elektromagnetik, dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik. Frekuensi dari gelombang radio sebagai berikut :

Untuk band Low Frequency, frekuensi radio ini digunakan juga sebagai standart untuk alat komunikasi  yang disebut juga dengan infrared.

Untuk band UHF dan SHF, beberapa rentang frekuensi radionya digunakan juga sebagai standart alat komunikasi yaitu Access Point (AP), Wi-Fi (Wireless Fidelity) dan WiBro (Wireless Broadband)

Untuk band SHF dan EHF, beberapa rentang frekuensi radio nya digunakan juga sebagai standart alat komunikasi yang disebut dengan dengan Satellite. Gelombang untuk rentang frekuensi ini lebih sering dikenal dengan nama gelombang mikro.

1.         InfraRed
Infra red dapat digunakan juga sebagai gelombang carier yang dapat memperpanjang jarak batas penerimaan gelombang ,namun gelombang yang ditransmisikan harus line of sight (LOS) atau lurus infrared tidak dapat berbelok jika radius pancar vertikal sinar ter halang oleh suatu benda walaupun benda itu transparan. Frekuensi carrier infrared berkisar 38 KHz. Penggunaan infrared selain untuk komunikasi data jarak dekat adalah sebagai remote baik itu untuk remote televisi maupun untuk remote projector.



 










Penggunaan InfraRed sebagai remote
Penggunaan InfraRed sebagai komunikasi data jarak dekat


2.         Wireless Access Point (AP)
Suatu wireless access point adalah perangkat jaringan wireless yang menghubungkan client wireless (seperti komputer yang dilengkapi dengan adapter USB wireless atau laptop yang dilengkapi dengan adapter ExpressCard wireless) dengan jaringan yang menggunakan kabel – yang umumnya bisa koneksi terhadap internet melaluinya.
Gambar : Penggunaan Access Point



KAPAN DI BUTUHKAN ACCESS POINT
1.      Pada dasarnya untuk kebutuhan dirumahan, anda memerlukan wireless access point jika anda ingin membuat jaringan wireless untuk berbagi sambungan internet broadband misal dari Speedy ke beberapa komputer didalam rumah.
2.      Dalam jaringan komputer bisnis anda di kantor jika anda memerlukan untuk memberikan access internet atau jaringan kepada suatu lokasi atau area yang untuk menarik kabel jaringan adalah tidak mungkin (bisa karena sudah dan tidak ekonomis) maka anda memerlukan wireless access point untuk memberikan akses wireless kepada jaringan anda
3.      Atau anda ingin memberikan akses wireless kepada komputer mobile (laptop / notebook) anda atau para tamu yang membawa laptop yang ingin mendapatkan akses internet, maka membuat suatu jaringan wireless hotspots dengan pemisahan security policy adalah suatu kenbutuhan yang perlu dipenuhi. Wireless access point indoor bisa anda gunakan untuk itu.
4.      Dan juga pada lingkungan pabrik, atau warehouse, atau plant yang berada di lingkungan kasar, maka anda memrlukan wireless access point outdoor yang handal untuk memberikan akses jaringan secara wireless. Untuk menghubungkan antar gedung atau antar lokasi pabrik yang untuk menarik kabel adalah tidak mungkin atau tidak ekonomis, maka anda memerlukan wireless access point bridge yang handal.

Tugas utama AP adalah untuk menyiarkan sinyal nirkabel yang dapat dideteksi oleh komputer. Untuk dapat menghubungkan ke jalur akses dan bergabung dengan jaringan nirkabel, komputer dan perangkat harus dilengkapi dengan adapter jaringan nirkabel.


2.         WiFi (Wireless Fidelity)

Wi-Fi (baca: wai-fai), Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang merupakan penamaan  untuk alat yang menganut spesifikasi IEEE 802.11 yang komplotan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN).


1.      Gelombang mikro
Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP).
·         Keuntungan menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi antar menara tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil.
·         Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.


2.      Gelombang Satelite
Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi.
·         Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial.
·         Kekurangannya satelit adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier.
Adalah jenis dari microwave yang menggunakan satellite untuk mengirimkan sinyal ke transmitter atau parabola. Satellite microwave mengirimkan sinyal secara menyeluruh ke setiap transmitter.
3.      Sinar Inframerah
Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat elektronik lainnya. Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio. Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.





0 komentar:

Posting Komentar